Maintenance adalah suatu kegiatan yang terencana dari semua sumber daya yang diperlukan untuk menjamin agar suatu instalasi atau bangunan dapat berfungsi memenuhi kebutuhan yang diharapkan dan sesuai dengan sifat rancang bangunnya

Tujuan umum program maintenance management :
  • Memperpanjang waktu pengoperasian facilitas semaximal mungkin, dengan biaya yang seoptimum mungkin dan adanya proteksi yang aman dari investasi modal.
  • Menyediakan modal biaya dan informasi penunjang yang mendukung bidang maintnc.
  • Menentukan metode evaluasi prestasi kerja yang berguna bagi mangement maupun pengawas
  • Membantu menciptakan kondisi kerja yang aman bagi fasilitas, pekerja dan lingkungan dengan memenetapkan dan menjaga standard mantc yang benar
  • Meningkatkan pengetahuan dan keterampilan melalui pelatihan2
Elemen dasar pada sistim management
  • Penetapan kebijaksanaan / policy dan tujuan
  • Penentuan tanggung jawab dan wewenang
  • Perencanaan tindakan
  • Penentuan organisasi pekerjaan maintenance
  • Penentuan susunan tenaga kerja
  • Pengadaan pelatihan kerja / training
  • Mengatur pencatatan akuntansi dan prosedur pembiayaan ( budget ).
  • Menjamin keamanan pengontrolan dana
  • Mengadakan tujuan pelaksanaan dan evaluasi
Sasaran Maintenance

Dengan kegiatan maintenance bertujuan agar peralatan dan fasilitas dapat bermanfaat serta dalam keadaan siap beroperasi atau berfungsi secara handal dan sangkil dan beroperasi dengan aman.
  • Keep up planned availability performance
  • At the lowest cost
  • Above all within the safety prescriptions
  • Ada kesan se-olah2 maintenance adalah tidak menguntungkan langsung dalam akutansi.  Sehingga persh berusaha memperkecil biaya maintenance tanpa melihat konsekwensinya.
  • Sasaran produksi adalah kepuasan pelanggan :
  • QCD ( quality , cost , delivery ) sehingga perlu fasilitas yang selalu siap pakai (available).

0 Komentar