Optimalisasi Seal Inlet Mill Finish Mill Tonasa 2

Finish Mill merupakan salah satu equipment yang berfungsi untuk menggiling klinker, gypsum dan material ketiga sehingga menjadi produk semen. Saat ini kapasitas terpasang untuk Finish Mill 2 adalah 80 ton/jam. Finish Mill Plant Tonasa 2 merupakan type Ball Mill yang terdiri dari beberapa komponen utama diantaranya Grinding Ball, Liner Shell Mill, Diaphragm, Girth & Pinion Gear
Trunion Bearing, Inlet Feed Mill dan Main Drive. Inlet Feed Mill merupakan bagian dari Ball Mill yang berfungsi sebagai tempat masuknya material klinker, gypsum, dan material ke 3 yang akan digiling didalam mill. Dalam prosesnya material masuk melalui cute inlet kemudian masuk ke luncuran mill dan material melalui screw device yang akhirnya masuk kedalam Mill 1st Chamber untuk digiling. 

Berdasarkan pengamatan langsung dilokasi gangguan yang sering terjadi adalah keluarnya material klinker halus dari inlet mill yang sangat berdampak buruk bagi peralatan disekitarnya antara lain :
  1. Lingkungan sekitarnya kotor
  2. Trunion Inlet Mill kemasukan debu yang dapat mengkontaminasi oli trunion dan berdampak naiknya temperature trunion bearing
  3. Jika temperature trunion naik, maka Finish Mill akan distop.
  4. Berpotensi besar merusak master & pinion gear.
  5. Berpotensi besar merusak Gearbox dan Motor Maindrive.
  6. Membutuhkan tenaga kerja untuk pembersihan.
Solusi Perbaikan : Memasang Seal pada posisi Inlet Mill
Target Perbaikan : Material klinker tidak keluar dari inlet mill, Mengurangi biaya tenaga kerja pembersihan, Lingkungan disekitar Inlet Mill tidak menumpuk material


0 Komentar